twitter

Kamis, 15 November 2012

Menulis Novel

Selama ini bagi yang suka membaca novel, pernah terlintaskah dalam benak Anda untuk berkarya menghasilkan novel sendiri? Seringkali hasrat untuk menulis buku dengan ratusan halaman terasa begitu mengerikan dan sangat tidak mungkin untuk dilakukan. Tapi sebenarnya itu hanyalah kekhawatiran yang kita ciptakan sendi
ri, karena sesungguhnya dengan berbekal perencanaan yang jelas, penelitian yang baik dan tetap teguh pada tujuan yang Anda ingin capai, peluang untuk membuat novel yang utuh amatlah besar! Barangkali penelitian awal paling penting yang bisa dilakukan adalah membaca. Dengan menyimak berbagai macam novel dapat membantu penulis baru memahami keterbatasan yang ada, gaya menulis serta struktur dari genre novel itu sendiri. Harus diingat bahwa menulis novel tidaklah berarti menjiplak gaya seorang novelis terkenal, tetapi dengan banyak membaca berbagai novel Anda dapat menarik esensi si penulis akan apa yang disukai atau tak disukainya dari sisi gaya penulisannya, karakter-karakter apa yang menarik, bahkan genre apa yang hendak disajikan. Membaca bisa mendidik diri kita sendiri guna melangkah ke penulisan novel yang sebenarnya dan banyak pakar yang percaya hal itu harus diasah terus-menerus setiap hari. IstimewaMembuat garis besar cerita adalah satu dari banyak cara yang baik untuk memastikan bahwa penulisan novel bukan hanya semacam latihan saja, tapi benar-benar akan menghasilkan novel yang paripurna. Garis besar cerita ibaratnya adalah cetak biru dari sebuah novel, adapun isi cerita, karakter-karakter yang disuguhkan dan tema-tema yang dimunculkan semua dapat dituangkan dan kemudian dibaca ulang sebelum tiba saatnya penulisan novel yang sesungguhnya. Banyak penulis yang membuat garis besar cerita bertahap di mana bagian-bagian penting dari cerita dibuat pula dalam daftar. Garis besar cerita yang bertahap itu akan membantu sang penulis merasakan bahkan mungkin menjiwai bagian-bagian cerita yang ada dan jika diperlukan melakukan pengembangan atas bagian yang terasa masih lemah atau karakter yang belum menonjol. Beberapa penulis mampu membuat garis besar cerita dalam waktu sehari, tapi banyak juga yang butuh waktu berminggu-minggu. Garis besar cerita ini memang langkah penting dalam penulisan novel, tapi hal ini tak seharusnya memicu si penulis untuk kemudian membuat novel yang terlalu panjang. Penjadwalan kapan waktu terbaik untuk menulis adalah hal yang sangat pribadi, dan sepantasnya tidak dipelajari tapi dialami sendiri. Beberapa orang bisa bekerja dengan baik saat malam hari, atau ada yang merasa nyaman menulis saat pagi hari ketika anak-anaknya masih tertidur lelap. Memang banyak yang menyarankan agar menulis setiap hari, tapi banyak juga mereka yang mengonsumsi kafein agar dapat produktif beberapa hari tapi setelah itu 'tumbang' beberapa minggu bahkan beberapa bulan, sehingga novelnya menjadi terbengkalai. Mengalami sendiri jadwal menulis yang terbaik bagi diri sendiri jelas bisa membantu kita tetap kreatif dan memudahkan kelancaran pembuatan novel itu sendiri. IstimewaPenulisan itu sendiri merupakan proses yang juga penting guna memastikan ejaan, gramatika dan struktur cerita. Buang jauh-jauh pikiran bahwa hal-hal ini akan diperbaiki oleh editor, karena bagaimanapun buku sudah harus segera diterbitkan. Menuntaskan draft novel yang pertama dengan sekitar dua ribu kesalahan hanya akan membuat proses revisi yang berkepanjangan dan bukan tak mungkin si penulis akan kehilangan motivasinya. Pengecekan ejaan, gramatika dan struktur cerita haruslah dilakukan usai tiap sesi menulis rampung. Dengan demikian Anda bekerja secara efektif serta menghemat waktu. Penulisan novel dijamin bukanlah sebuah pekerjaan yang harus dilakukan sendiri. Tidaklah aneh untuk meminta bantuan atau masukan dari sahabat yang bisa dipercaya atau mentor Anda atas apa yang sudah dikerjakan. Dengan adanya beberapa orang yang membantu, si penulis bisa mendapatkan ide yang segar dan juga perkspektif baru. Harap diingat sahabat Anda hanya ingin menyampaikan opininya, bukan mengambil alih penulisannya. (Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumber : http://kolombloggratis.blogspot.com/2011/03/tips-cara-supaya-artikel-blog-tidak.html#ixzz2CfYPxq5H